1. Jelaskan definisi mengenai penduduk,
masyarakat dan kebudayaan!
a.
Penduduk
Penduduk dapat dibagi menjadi beberapa
definisi:
1) Penduduk adalah sekumpulan manusia yang tinggal atau mendiami daerah
tertentu
2) Orang yang secara hukum berhak tingggal di daerah tertentu
3) Secara sosiologi penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah
geografi dan ruang tertentu
b.
Masyarakat
Masyarakat / society. Kata society
berasal dari bahasa latin, societas,
yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga
arti society berhubungan erat dengan
kata sosial. Secara implisit, kata society
mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan
yang sama dalam mencapai tujuan bersama. Masyarakat (sebagai terjemahan istilah
society) adalah sekelompok orang yang
membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian
besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok
tersebut. Kata “masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab,
musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan
hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas
yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah
masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam
satu komunitas yang teratur.
c.
Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan, budaya itu diambil
dari bahasa sanskerta yaitu buddhayah. Buddhayah berarti budi atau akal, jadi
budaya itu adalah hal-hal yang berhubungan dengan akal dan budi manusia.
2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk!
Ada 3 faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan
penduduk yaitu :
a. Kelahiran
(Fertilitas)
1)
Pengukuran
Fertilitas Tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu
dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada
tahun tersebut. Adapun ukuran – ukuran fertilitas tahunan adalah :
·
Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate) adalah
banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
·
Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate) adalah
jumlah kelahiran hidup per 1000 wanita usia reproduksi (usia 14 14-49 atau 15
15-44 th th) pada tahun tertentu.
·
Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Specific
Fertility Rate) adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap
kelompok umur dan tahun tertentu.
·
Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth
Order Specific Fertility Rates Rates) adalah perhitungan fertilitas menurut
urutan kelahiran bayi bayioleh oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.
2)
Pengukuran
Fertilitas Kumulatif adalah pengukuran jumlah rata rata-rata anak yang
dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun
ukuran – ukuran fertilitas kumulatif adalah :
·
Tingkat Fertilitas Total (TFR) adalah jumlah kelahiran
hidup laki laki-laki dan wanita tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa
reproduksinya dengan catatan :
ü Tidak
ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
ü Tingkat
fertilitas menurut umur tidak berubah pada periode waktu tertentu.
·
Gross Reproduction Rates (GRR) adalah jumlah kelahiran
bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan
tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa
reproduksinya.
·
Net Reproduction Rates (NRR) adalah jumlah kelahiran
bayi (perempuan) oleh sebuah kohor hipotesis dari 1000 (perempuan) dengan
memperhitungkan kemungkinan meninggalkan para (perempuan) itu sebelum
mengakhiri mengakhiri masa reproduksinya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya
fertilitas penduduk:
1.
Faktor Demografi, antara lain :
o Struktur
umur
o Struktur
perkawinan
o Umur
kawin pertama
o Paritas
o Disrupsi
perkawinan
o Proporsi
yang kawin
2.
Faktor Non Demografi, antara lain :
o Keadaan
ekonomi penduduk
o Tingkat
pendidikan
o Perbaikan
status perempuan
o Urbanisasi
dan industrialisasi
b. Kematian
(Mortalitas)
Berikut sedikit penjelasan mengenai pengukuran
mortalitas :
1)
Crude
Death Rate (CDR) adalah banyaknya kematian pada tahun tertentu, tiap
1000 penduduk pada pertengahan tahun.
2)
Age
Specific Death Rate (ASDR) adalah jumlah kematian penduduk pd tahun tertentu
berdasarkan klasifikasi umur tertentu.
3)
Infant
Mortality Rate (IMR) adalah tingkat kematian bayi
Karakter kelompok penduduk yang mempengaruhi Crude
Death Rate (CDR) :
o Antara
penduduk daerah pedesaan dan daerah perkotaan
o Penduduk
dengan lapangan pekerjaan yang berbeda
o Penduduk
dengan perbedaan pendapatan
o Perbedaan
jenis kelamin
o Penduduk
dengan perbedaan status kawin
c. Perpindahan
(Migrasi)
Faktor terakhir yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan
penduduk suatu daerah adalah perpindahan (migrasi) atau mobilitas penduduk yang
artinya proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka
waktu tertentu.
Faktor – faktor yang mempengaruhi migrasi :
Faktor – faktor yang mempengaruhi migrasi :
·
Faktor individu
·
Faktor yang terdapat di daerah asal
·
Faktor yang terdapat di daerah tujuan
·
Rintangan antara daerah asal dan daerah tujuan
Daya tarik dan daya dorong di daerah asal yang
mempengaruhi perpindahan penduduk :
1)
Kekuatan Sentripetal adalah kekuatan yang mengikat
orang untuk tinggal di daerah asal, misalnya:
o Terikat
tanah warisan
o Menunggu
orang tua yang sudah lanjut
o Kegotong
royongan yang baik
o Daerah
asal merupakan tempat kelahiran nenek moyang mereka
2)
Kekuatan Sentrifugal adalah kekuatan yang mendorong
seseorang untuk meninggalkan daerah asal, misalnya:
o Terbatasnya
pasaran kerja
o Terbatasnya
fasilitas pendidikan
3.
Jelaskan unsur-unsur masyarakat!
Unsur-unsur
masyarakat:
a.
Orang-orang dalam jumlah
relatif besar yang saling berinteraksi, baik antara individu dengan kelompok
maupun antar antar kelompok sehingga menjadi satu kesatuan soaial budaya.
b.
Adanya kerja sama yang secara
otomatis terjadi dalam setiap masyarakat, baik dalam skala kecil
(antarindividu) maupun dalam skala luas (antarkelompok). Kerjasama ini meliputi
berbagai aspek kehidupan, seprti ideologi politik, ekonomi, sosial budaya,
serta pertahana dan keamanan.
c. Berada
wilayah dengan batas-batas tertentu yang merupakan wadah tempat berlangsungnya
dengan suatu tata kehidupan bersama. Ada dua macam wilayah yang oleh Robert
Lawang disebut satuan adminstratis (desa-kecamatan-kabupaten-provinsi), dan
satuan teroterial (kawasan perdesan-perkotan).
d. Berlangsung
dalam relatif lama,serta memiliki norma sosial yang menjadi pedoman dalam
sistem tata kelakuan dan hubungan warga masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya
(koentjaraningrat, 2000:143).
4.
Jelaskan tujuh unsur kebudayaan menurut
Koentjaraningrat!
Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan
universal, yaitu:
a. Sistem religi yang meliputi:
o Sistem
kepercayaan
o Sistem
nilai dan pandangan hidup
o Komunikasi
keagamaan
o Upacara
keagamaan
b. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:
o Kekerabatan
o Asosiasi
dan perkumpulan
o Sistem
kenegaraan
o Sistem
kesatuan hidup
o Perkumpulan
c. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan
tentang:
o Flora
dan fauna
o Waktu,
ruang dan bilangan
o Tubuh
manusia dan perilaku antar sesama manusia
d. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi
berbentuk:
o Lisan
o Tulisan
e. Kesenian yang meliputi:
o Seni
patung/pahat
o Relief
o Lukis
dan gambar
o Rias
o Vokal
o Musik
o Bangunan
o Kesusastraan
o Drama
f. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:
o Berburu
dan mengumpulkan makanan
o Bercocok
tanam
o Peternakan
o Perikanan
o Perdagangan
g. Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:
o Produksi,
distribusi, transportasi
o Peralatan
komunikasi
o Peralatan
konsumsi dalam bentuk wadah
o Pakaian
dan perhiasan
o Tempat
berlindung dan perumahan
o Senjata
5.
Jelaskan hubungan atau keterikatan antara penduduk,
masyarakat dan kebudayaan!
Penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama lainnya. Dimana
penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang
tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling
berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan-peraturan
yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan
dan melestarikan kebudayaan, baik yang
mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh
seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan
kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan.
Referensi:
§ Drs.
Hasan Budi Sulistyo, Bambang Suprobo, M.Pd., Tim Abdi
Guru (PENERBIT ERLANGGA)
§ Nurseno. 2009. Theory and Application of Sociology 1.
Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.