Selasa, 08 Oktober 2013

Tugas 2 Ilmu Sosial Dasar

1.    Jelaskan definisi mengenai penduduk, masyarakat dan kebudayaan!
a.    Penduduk
Penduduk dapat dibagi menjadi beberapa definisi:
1)   Penduduk adalah sekumpulan manusia yang tinggal atau mendiami daerah tertentu
2)   Orang yang secara hukum berhak tingggal di daerah tertentu
3)   Secara sosiologi penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu
b.    Masyarakat
Masyarakat / society. Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama. Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
c.     Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan, budaya itu diambil dari bahasa sanskerta yaitu buddhayah. Buddhayah berarti budi atau akal, jadi budaya itu adalah hal-hal yang berhubungan dengan akal dan budi manusia.

2.    Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk!
Ada 3 faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu :
a.    Kelahiran (Fertilitas)
1)   Pengukuran Fertilitas Tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut. Adapun ukuran – ukuran fertilitas tahunan adalah :
·       Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate) adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
·       Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate) adalah jumlah kelahiran hidup per 1000 wanita usia reproduksi (usia 14 14-49 atau 15 15-44 th th) pada tahun tertentu.
·       Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate) adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
·       Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth Order Specific Fertility Rates Rates) adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi bayioleh oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.
2)   Pengukuran Fertilitas Kumulatif adalah pengukuran jumlah rata rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun ukuran – ukuran fertilitas kumulatif adalah : 
·       Tingkat Fertilitas Total (TFR) adalah jumlah kelahiran hidup laki laki-laki dan wanita tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan catatan : 
ü Tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
ü Tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada periode waktu tertentu.
·       Gross Reproduction Rates (GRR) adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
·       Net Reproduction Rates (NRR) adalah jumlah kelahiran bayi (perempuan) oleh sebuah kohor hipotesis dari 1000 (perempuan) dengan memperhitungkan kemungkinan meninggalkan para (perempuan) itu sebelum mengakhiri mengakhiri masa reproduksinya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas penduduk:
1.    Faktor Demografi, antara lain :
o   Struktur umur
o   Struktur perkawinan
o   Umur kawin pertama
o   Paritas
o   Disrupsi perkawinan
o   Proporsi yang kawin
2.    Faktor Non Demografi, antara lain :
o   Keadaan ekonomi penduduk
o   Tingkat pendidikan
o   Perbaikan status perempuan
o   Urbanisasi dan industrialisasi
b.    Kematian (Mortalitas)
Berikut sedikit penjelasan mengenai pengukuran mortalitas :
1)   Crude Death Rate (CDR) adalah banyaknya kematian pada tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.
2)   Age Specific Death Rate (ASDR) adalah jumlah kematian penduduk pd tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur tertentu.
3)   Infant Mortality Rate (IMR) adalah tingkat kematian bayi
Karakter kelompok penduduk yang mempengaruhi Crude Death Rate (CDR) :
o  Antara penduduk daerah pedesaan dan daerah perkotaan
o  Penduduk dengan lapangan pekerjaan yang berbeda
o  Penduduk dengan perbedaan pendapatan
o  Perbedaan jenis kelamin
o  Penduduk dengan perbedaan status kawin
c.    Perpindahan (Migrasi)
Faktor terakhir yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan penduduk suatu daerah adalah perpindahan (migrasi) atau mobilitas penduduk yang artinya proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu.
Faktor – faktor yang mempengaruhi migrasi :
·       Faktor individu
·       Faktor yang terdapat di daerah asal
·       Faktor yang terdapat di daerah tujuan
·       Rintangan antara daerah asal dan daerah tujuan
Daya tarik dan daya dorong di daerah asal yang mempengaruhi perpindahan penduduk :
1)   Kekuatan Sentripetal adalah kekuatan yang mengikat orang untuk tinggal di daerah asal, misalnya:
o  Terikat tanah warisan
o  Menunggu orang tua yang sudah lanjut
o  Kegotong royongan yang baik
o  Daerah asal merupakan tempat kelahiran nenek moyang mereka
2)   Kekuatan Sentrifugal adalah kekuatan yang mendorong seseorang untuk meninggalkan daerah asal, misalnya:
o  Terbatasnya pasaran kerja
o  Terbatasnya fasilitas pendidikan

3.    Jelaskan unsur-unsur masyarakat!
Unsur-unsur masyarakat:
a.    Orang-orang dalam jumlah relatif besar yang saling berinteraksi, baik antara individu dengan kelompok maupun antar antar kelompok sehingga menjadi satu kesatuan soaial budaya.
b.    Adanya kerja sama yang secara otomatis terjadi dalam setiap masyarakat, baik dalam skala kecil (antarindividu) maupun dalam skala luas (antarkelompok). Kerjasama ini meliputi berbagai aspek kehidupan, seprti ideologi politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahana dan keamanan.
c.   Berada wilayah dengan batas-batas tertentu yang merupakan wadah tempat berlangsungnya dengan suatu tata kehidupan bersama. Ada dua macam wilayah yang oleh Robert Lawang disebut satuan adminstratis (desa-kecamatan-kabupaten-provinsi), dan satuan teroterial (kawasan perdesan-perkotan).
d.  Berlangsung dalam relatif lama,serta memiliki norma sosial yang menjadi pedoman dalam sistem tata kelakuan dan hubungan warga masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya (koentjaraningrat, 2000:143).

4.    Jelaskan tujuh unsur kebudayaan menurut Koentjaraningrat!
Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:
a.    Sistem religi yang meliputi:
o   Sistem kepercayaan
o   Sistem nilai dan pandangan hidup
o   Komunikasi keagamaan
o   Upacara keagamaan
b.    Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:
o   Kekerabatan
o   Asosiasi dan perkumpulan
o   Sistem kenegaraan
o   Sistem kesatuan hidup
o   Perkumpulan
c.    Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:
o  Flora dan fauna
o  Waktu, ruang dan bilangan
o  Tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia
d.    Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk:
o  Lisan
o  Tulisan
e.    Kesenian yang meliputi:
o   Seni patung/pahat
o   Relief
o   Lukis dan gambar
o   Rias
o   Vokal
o   Musik
o   Bangunan
o   Kesusastraan
o   Drama
f.     Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:
o   Berburu dan mengumpulkan makanan
o   Bercocok tanam
o   Peternakan
o   Perikanan
o   Perdagangan
g.    Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:
o   Produksi, distribusi, transportasi
o   Peralatan komunikasi
o   Peralatan konsumsi dalam bentuk wadah
o   Pakaian dan perhiasan
o   Tempat berlindung dan perumahan
o   Senjata

5.    Jelaskan hubungan atau keterikatan antara penduduk, masyarakat dan kebudayaan!
Penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama lainnya. Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan-peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan,  baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan.

Referensi:
§  Drs. Hasan Budi Sulistyo, Bambang Suprobo, M.Pd., Tim Abdi Guru (PENERBIT ERLANGGA)
§  Nurseno. 2009. Theory and Application of Sociology 1. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.