Rabu, 28 Oktober 2015

PROPOSAL USAHA



BAB I
GAMBARAN UMUM BISNIS


Nama Pemilik              : Shella Anjani Muhiardi
Nama Usaha                : Solution
Bidang Usaha              : Layanan Bimbingan Belajar 

1.1       Latar Belakang
           Pendidikan yang semakin berkembang pesat mendorong pemerintah untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, sehingga mulai diberlakukannya keputusan pemerintah terkait dengan standar kelulusan. Dengan batas nilai kelulusan yang menjadi parameter untuk lulus atau tidaknya siswa SD, SMP maupun SMA menjadikan para orang tua berlomba-lomba menambah jam pelajaran anaknya. Akan tetapi dapat dilihat bahwa perkembangan pelajar secara dinamis masih nampak bahwa gejala para pelajar belum mancapai prestasi belajar secara optimal, hal ini nampak antara lain putus sekolah, tinggal kelas, lambat belajar, berprestasi rendah, kekurangan masyarakat terhadap hasil pendidikan dan lain sebagainya. Demikian juga secara sosial terdapat kecenderungan pelajar belum memiliki kemampuan penyesuaian sosial secara memadai. Sehubungan dalam hal itu, layanan bimbingan belajar dirasakan sangat berperan dalam membantu proses pembelajaran anak.   
Bimbingan belajar merupakan bidang pelayanan bimbingan dan konseling yang membantu individu atau peserta didik dalam mengembangkan diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan serta menyiapkan untuk pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Tujuan dari layanan bimbingan belajar secara umum yaitu membantu siswa agar mencapai perkembangan yang optimal, sehingga tidak menghambat perkembangan siswa. Siswa yang perkembangannya terhambat atau terganggu akan berpengaruh terhadap perkembangan atau kemampuan belajarnya. Secara khusus, tujuan dari layanan bimbingan belajar yaitu agar siswa mampu menghadapi dan memecahkan masalah-masalah belajar, serta siswa dapat mandiri dalam belajar.
Memulai usaha bimbingan belajar merupakan salah satu ide pembukaan usaha yang populer di kalangan umum yang berkompeten di dunia pendidikan. Selain prospeknya cukup menjanjikan dan karena semakin tingginya tuntutan pendidikan di Indonesia. Usaha bimbingan belajar relatif dapat dimulai dengan mudah dan target pasar yang sangat spesifik merupakan salah satu alasan penulis dalam memilih usaha bimbingan belajar ini.

1.2       Visi dan Misi
            Dalam membangun dan mempertahankan eksistensinya, lembaga usaha bimbingan belajar yang diberi nama “Solution” ini memiliki visi dan misi sebagai berikut.
Visi:
Maju bersama pendidikan, berkreativitas bersama kecerdasan.
Misi:
1.        Fokus pada pelayanan, komitmen terhadap mutu.
2.        Menyediakan fasilitas pengembangan potensi anak dengan maksimal.
3.        Membantu memecahkan permasalahan belajar anak di sekolah.
4.        Menghasilkan anak didik yang berprestasi.


BAB II
ASPEK PEMASARAN


2.1       Aspek Pemasaran Bisnis
            Strategi pemasaran merupakan salah satu hal yang sangat penting dan tidak dapat diabaikan dalam menjalankan sebuah usaha bimbingan belajar. Berikut merupakan strategi pemasaran dalam mendirikan usaha bimbingan belajar Solution:
1.        Target Pasar
Target pasar                      : Seluruh siswa/siswi SD, SMP dan SMA
Jangkauan pemasaran       : Kabupaten Tangerang
2.        Lokasi
Usaha bimbingan belajar berkaitan dengan sekolah siswa serta para orang tua mereka, maka lokasi yang dipilih harus strategis. Kebanyakan orang tua nyaman ketika anaknya mengikuti kelas tambahan yang posisinya tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Sehingga, lokasi bimbingan belajar Solution agar stategis harus berada di dekat sekolah atau pusat perbelanjaan dan perumahan.
3.        Metode Promosi
Metode promosi yang digunakan ialah dengan mengunjugi sekolah-sekolah yang berada di dekat lokasi bimbingan belajar. Kunjungan ke sekolah-sekolah ini bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai program bimbingan belajar, serta membagikan brosur kepada siswa/siswi atau para orang tua di lingkungan sekolah. Biasanya, orang tua memiliki kecenderungan ketika satu orang tua terpuaskan dengan bimbingan belajar, maka mereka akan dengan sendirinya merekomendasikan ke orang tua lain. Sehingga kualitas dari bimbingan belajar ini harus dijaga dan ditingkatkan dengan memiliki tenaga pengajar dan modul bimbel yang berkualitas. Serta harga yang ditawarkan standar atau sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat dalam lingkungan sekitar bimbingan belajar.


BAB III
ASPEK KEUANGAN


3.1       Aspek Keuangan Bisnis
Anggaran pendapatan (income budget) yang berasal dari setoran modal pemilik yaitu sebesar Rp 2.000.000,00. Pengeluaran untuk mendirikan usaha bimbingan belajar Solution adalah sebagai berikut:
·           Sewa tempat usaha (kontrakan sedang) sebesar Rp 700.000,00/bulan
·           Sarana dan prasarana bimbingan belajar sebesar Rp 1.000.000,00 untuk white board, spidol, penghapus dan modul pelajaran siswa
·           Pengeluaran tak terduga (kebutuhan lain-lainnya) sebesar Rp 300.000,00.
Pemasukan usaha bimbingan belajar Solution untuk target awal yaitu target siswa bulan pertama 10 anak x @Rp 250.000,00 untuk 8 pertemuan/bulan = Rp 2.500.000,00.
Pengeluaran Usaha:
Internet                                                           Rp 200.000,00
Fotocopy soal                                                 Rp 100.000,00
Gaji 3 orang pengajar (@Rp 500.000)           Rp 1.500.000,00





BAB IV
ASPEK PRODUKSI


4.1       Kapasitas Produk (Jasa)
            Bimbingan belajar Solution saat ini memiliki 3 tenaga pengajar dengan jadwal belajar yang telah ditentukan serta fasilitas yang akan dilengkapi selanjutnya sesuai dengan kebutuhan.

4.2       Ketersediaan Fasilitas
            Fasilitas merupakan saran penunjang dalam kelangsungan proses belajar di bimbel Solution. Perencanaan fasilitas yang akan disediakan di bimbel Solution yaitu:
1.        White board
2.        ATK
3.        Modul pelajaran
4.        Rak buku
5.        Komputer
6.        Printer
7.        Modem
8.        AC

 


BAB V
ASPEK MANAJEMEN


5.1       Manajemen Sumber Daya Manusia
            Untuk beberapa bulan ke depan, bimbel Solution akan membagi tugas sesuai dengan bidang ilmu masing-masing dan merangkap sebagai tenaga pengajar, yaitu:
1.   Shella Anjani Muhiardi, sebagai manajer operasional dan SDM/human resource development (HRD)
2.        Sekar Pinanggih Muhiardi, sebagai manajer pemasaran dan penyusunan strategi.
3.        Melinda Febrina, sebagai manajer keuangan perusahaan dan mengatur admnistrasi.