BAB
I
GAMBARAN
UMUM BISNIS
Nama Pemilik : Shella Anjani Muhiardi
Nama Usaha : Solution
Bidang Usaha : Layanan Bimbingan Belajar
1.1 Latar Belakang
Pendidikan yang
semakin berkembang pesat mendorong pemerintah untuk lebih meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia, sehingga mulai diberlakukannya keputusan pemerintah
terkait dengan standar kelulusan. Dengan batas nilai kelulusan yang menjadi
parameter untuk lulus atau tidaknya siswa SD, SMP maupun SMA menjadikan para
orang tua berlomba-lomba menambah jam pelajaran anaknya. Akan tetapi dapat
dilihat bahwa perkembangan pelajar secara dinamis masih nampak bahwa gejala
para pelajar belum mancapai prestasi belajar secara optimal, hal ini nampak
antara lain putus sekolah, tinggal kelas, lambat belajar, berprestasi rendah,
kekurangan masyarakat terhadap hasil pendidikan dan lain sebagainya. Demikian
juga secara sosial terdapat kecenderungan pelajar belum memiliki kemampuan penyesuaian
sosial secara memadai. Sehubungan dalam hal itu, layanan bimbingan belajar dirasakan
sangat berperan dalam membantu proses pembelajaran anak.
Bimbingan belajar
merupakan bidang pelayanan bimbingan dan konseling yang membantu individu atau
peserta didik dalam mengembangkan diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik
untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan serta menyiapkan untuk pendidikan
pada tingkat yang lebih tinggi. Tujuan dari layanan bimbingan belajar secara
umum yaitu membantu siswa agar mencapai perkembangan yang optimal, sehingga
tidak menghambat perkembangan siswa. Siswa yang perkembangannya terhambat atau
terganggu akan berpengaruh terhadap perkembangan atau kemampuan belajarnya. Secara
khusus, tujuan dari layanan bimbingan belajar yaitu agar siswa mampu menghadapi
dan memecahkan masalah-masalah belajar, serta siswa dapat mandiri dalam
belajar.
Memulai usaha bimbingan
belajar merupakan salah satu ide pembukaan usaha yang populer di kalangan umum
yang berkompeten di dunia pendidikan. Selain prospeknya cukup menjanjikan dan
karena semakin tingginya tuntutan pendidikan di Indonesia. Usaha bimbingan
belajar relatif dapat dimulai dengan mudah dan target pasar yang sangat
spesifik merupakan salah satu alasan penulis dalam memilih usaha bimbingan
belajar ini.
1.2 Visi dan Misi
Dalam membangun
dan mempertahankan eksistensinya, lembaga usaha bimbingan belajar yang diberi
nama “Solution” ini memiliki visi dan
misi sebagai berikut.
Visi:
Maju bersama pendidikan, berkreativitas
bersama kecerdasan.
Misi:
1.
Fokus pada pelayanan, komitmen terhadap
mutu.
2.
Menyediakan fasilitas pengembangan
potensi anak dengan maksimal.
3.
Membantu memecahkan permasalahan belajar
anak di sekolah.
4.
Menghasilkan anak didik yang
berprestasi.
BAB
II
ASPEK
PEMASARAN
2.1 Aspek Pemasaran Bisnis
Strategi
pemasaran merupakan salah satu hal yang sangat penting dan tidak dapat
diabaikan dalam menjalankan sebuah usaha bimbingan belajar. Berikut merupakan
strategi pemasaran dalam mendirikan usaha bimbingan belajar Solution:
1.
Target Pasar
Target pasar :
Seluruh siswa/siswi SD, SMP dan SMA
Jangkauan pemasaran :
Kabupaten Tangerang
2.
Lokasi
Usaha
bimbingan belajar berkaitan dengan sekolah siswa serta para orang tua mereka,
maka lokasi yang dipilih harus strategis. Kebanyakan orang tua nyaman ketika
anaknya mengikuti kelas tambahan yang posisinya tidak jauh dari tempat tinggal
mereka. Sehingga, lokasi bimbingan belajar Solution
agar stategis harus berada di dekat sekolah atau pusat perbelanjaan dan
perumahan.
3.
Metode Promosi
Metode
promosi yang digunakan ialah dengan mengunjugi sekolah-sekolah yang berada di
dekat lokasi bimbingan belajar. Kunjungan ke sekolah-sekolah ini bertujuan
untuk menyampaikan informasi mengenai program bimbingan belajar, serta membagikan
brosur kepada siswa/siswi atau para orang tua di lingkungan sekolah. Biasanya,
orang tua memiliki kecenderungan ketika satu orang tua terpuaskan dengan
bimbingan belajar, maka mereka akan dengan sendirinya merekomendasikan ke orang
tua lain. Sehingga kualitas dari bimbingan belajar ini harus dijaga dan
ditingkatkan dengan memiliki tenaga pengajar dan modul bimbel yang berkualitas.
Serta harga yang ditawarkan standar atau sesuai dengan kondisi ekonomi
masyarakat dalam lingkungan sekitar bimbingan belajar.
BAB
III
ASPEK
KEUANGAN
3.1 Aspek Keuangan Bisnis
Anggaran pendapatan (income budget) yang berasal dari setoran
modal pemilik yaitu sebesar Rp 2.000.000,00. Pengeluaran untuk mendirikan usaha
bimbingan belajar Solution adalah
sebagai berikut:
·
Sewa tempat usaha (kontrakan sedang)
sebesar Rp 700.000,00/bulan
·
Sarana dan prasarana bimbingan belajar
sebesar Rp 1.000.000,00 untuk white board,
spidol, penghapus dan modul pelajaran siswa
·
Pengeluaran tak terduga (kebutuhan
lain-lainnya) sebesar Rp 300.000,00.
Pemasukan usaha bimbingan
belajar Solution untuk target awal
yaitu target siswa bulan pertama 10 anak x @Rp 250.000,00 untuk 8
pertemuan/bulan = Rp 2.500.000,00.
Pengeluaran Usaha:
Internet Rp 200.000,00
Fotocopy soal Rp 100.000,00
Gaji 3 orang pengajar (@Rp 500.000) Rp 1.500.000,00
BAB
IV
ASPEK
PRODUKSI
4.1 Kapasitas Produk (Jasa)
Bimbingan
belajar Solution saat ini memiliki 3
tenaga pengajar dengan jadwal belajar yang telah ditentukan serta fasilitas
yang akan dilengkapi selanjutnya sesuai dengan kebutuhan.
4.2 Ketersediaan Fasilitas
Fasilitas
merupakan saran penunjang dalam kelangsungan proses belajar di bimbel Solution. Perencanaan fasilitas yang
akan disediakan di bimbel Solution
yaitu:
1.
White
board
2.
ATK
3.
Modul pelajaran
4.
Rak buku
5.
Komputer
6.
Printer
7.
Modem
8.
AC
BAB V
ASPEK MANAJEMEN
5.1 Manajemen Sumber Daya Manusia
Untuk beberapa
bulan ke depan, bimbel Solution akan
membagi tugas sesuai dengan bidang ilmu masing-masing dan merangkap sebagai
tenaga pengajar, yaitu:
1. Shella Anjani Muhiardi, sebagai manajer
operasional dan SDM/human resource
development (HRD)
2.
Sekar Pinanggih Muhiardi, sebagai
manajer pemasaran dan penyusunan strategi.
3.
Melinda Febrina, sebagai manajer
keuangan perusahaan dan mengatur admnistrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar