Minggu, 15 Mei 2016

PENERAPAN STANDAR TEKNIK DAN MANAJEMEN



ANALISIS PELAKSANAAN STANDAR MUTU PELAYANAN DI BANK NEGARA INDONESIA KANTOR CABANG UTAMA MAKASSAR

Nurul Istiqamah (E21110101)
Mahasiswa Program Studi Administrasi Negara, Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin

ABSTRAK
Mutu merupakan hal yang sangat penting dalam segala aspek. Mutu akan produk dan pelayanan yang diberikan perusahaan merupakan tolak ukur bagi pelanggan. Begitu pula dengan Nasabah, mereka menginginkan pelayanan yang baik yang bisa mereka dapatkan dari suatu pelayanan di bank. Sehingga manajemen suatu perusahaan berusaha menetapkan mutu apa yang diharapkan oleh Nasabah. ISO 9001 adalah suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kualitas yang bertujuan untuk menjamin bahwa organisasi akan memberi produk (barang/jasa) yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Penelitian ini membahas mengenai unit analisis dari Pelaksanaan Standar Mutu pada PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Utama Makassar. Tipe penelitian yang digunakan dalam penulisan ini ialah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumen yang terkait dengan penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa standar mutu pelayanan di Bank Negara Indonesia ialah cukup memuaskan nasabah. Hal ini berdasarkan persyaratan ISO 9001:2008 telah dilaksanakan dengan baik oleh Bank Negara Indonesia.
Kata Kunci: Standar Mutu, ISO 9001

Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan zaman, perusahaan kini dihadapkan akan persaingan pada tingkat global. Kualitas atau mutu akan barang dan jasa yang dihasilkan suatu perusahaan harus sesuai dengan keinginan pelanggan, maka perusahaan tersebut dapat eksis dan dapat terus bersaing dengan perusahaan lainnya. Oleh karena itu, mutu merupakan hal yang sangat penting dalam segala aspek. Mutu akan produk dan pelayanan yang diberikan perusahaan merupakan tolak ukur bagi pelanggan. Begitu pula dengan Nasabah, mereka menginginkan pelayanan yang baik yang bisa mereka dapatkan dari suatu pelayanan di bank. Oleh karena begitu pentingnya mutu, maka manajemen suatu perusahaan berusaha untuk menetapkan mutu apa yang diharapkan oleh Nasabah.
ISO 9001 merupakan sistem manajemen mutu dan merupakan persyaratan sistem manajemen yang paling populer di dunia. ISO 9001 telah mengalami beberapa kali revisi dan revisi yang paling akhir adalah ISO 9001:2008. Salah satu ciri penerapan ISO 9001 adalah diterapkannya pendekatan proses. Pendekatan proses ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu. Pendekatan ini mensyaratkan organisasi untuk melakkukan identifikasi, penerapan, pengelolaan dan melakukan peningkatan berkesinambungan (continual improvement). Manfaat penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 sangat dipengaruhi oleh aspek penguasaan dan pengetahuan karyawan yang terlibat dalam suatu perusahaan atau organisasi, sehingga perusahaan harus secara berkesinambungan dan terencana dalam mengembangkan kompetensi para karyawan. Dengan adanya peningkatan kompetensi dan kesadaran (awareness) karyawan, maka diharapkan mendukung kinerja penerapan ISO 9001 dalam mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001 merupakan Sistem Manajemen Kualitas yang berfokus pada proses dan pelanggan, maka pemahaman terhadap persyaratan standar ISO 9001 ini akan membantu manajemen organisasi dalam menetapkan dan mengembangkan sistem manajemen kualitas secara sistematik untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan peningkatan proses terus-menerus.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) adalah bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah RI, yaitu pada tahun 1946. Standar Mutu pelayanan yang diterapkan oleh BNI adalah ISO 9001:2008 dimana dalam pelaksanaannya masih banyak terdapat masalah seperti lamanya waktu pelayanan. Oleh karena terdapatnya banyak keluhan Nasabah terkait kualitas pelayanan yang diberikan oleh BNI membuktikan bahwa Standar Mutu Pelayanan di BNI tidak efektif karena waktu antrian yang panjang. Sehingga penelitian ini akan membahas mengenai analisis pelaksanaan standar mutu pelayanan PT Bank Negara Indonesia (persero), Tbk. Kantor Cabang Utama Makassar.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang, dapat dirumuskan permasalahan dari penelitian ini. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana pelaksanaan standar mutu di PT Bank Negara Indonesia (persero), Tbk. Kantor Cabang Utama Makassar.
Tujuan Penelitian
            Terdapat tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan jawaban terhadap perumusan masalah yang telah dilakukan, yaitu untuk mengungkap bagaimana pelaksanaan standar mutu di PT Bank Negara Indonesia (persero), Tbk. Kantor Cabang Utama Makassar.
Manfaat Penelitian
            Diharapkan dengan melakukan penelitian ini dapat diambil beberapa manfaat. Manfaat penelitian ini ialah sebagai berikut:
1.        Manfaat Akademik
Sebagai sumber informasi ataupun referensi bagi civitas akademika yang ingin mengetahui Pelaksanaan Standar Mutu. Diharapkan pula dapat menjadi referensi bagi mereka yang ingin melakukan penelitian lanjutan mengenai hal ini.
2.        Manfaat Praktis
Sebagai sumbangan informasi kepada PT Bank Negara Indonesia (persero), Tbk. Kantor Cabang Utama Makassar terkait dengan Pelaksanaan Standar Mutu.

Metode Penelitian
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yaitu untuk menggambarkan kenyataan dari fokus yang diteliti, tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan fokus lain sehingga penulis mendapatkan data yang objektif dalam memahami Pelaksanaan Standar Mutu di PT Bank Negara Indonesia (persero), Tbk. Kantor Cabang Utama Makassar.
Narasumber atau Informan
            Informan dalam penelitian mengenai Pelaksanaan Standar Mutu di PT Bank Negara Indonesia (persero), Tbk. Kantor Cabang Utama Makassar adalah Kepala Cabang BNI, Pegawai BNI dan Nasabah BNI.
Jenis dan Sumber Data
            Data primer yaitu data yang secara langsung diperoleh dari sumber data yaitu para pegawai mulai dari pimpinan teratas sampai kepada pegawai unit terkecil di BNI Kota Makassar dengan melakukan pengamatan serta wawancara pada informan.
            Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung untuk mendukung penulisan pada penelitian ini, yaitu dokumen atau catatan yang ada serta tulisan-tulisan karya ilmiah dari berbagai media, literatur, arsip resmi yang dapat mendukung kelengkapan data primer yang berkaitan dengan Pelaksanaan Standar Mutu.
Teknik Pengumpulan Data
            Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data yang tidak mungkin dilakukan melalui teknik survey dengan tanya-jawab pada informan. Observasi dilakukan dengan pengamatan langsung di lokasi penelitian. Studi dokumen yaitu cara pengumpulan data dari telaah pustaka.
Teknik Analisis Data
            Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan cara analisis konteks dari telaah pustaka dan analisis dari hasil pernyataan informan dalam wawancara. Tahapan analisis data yaitu tahap pertama adalah pengumpulan informasi melalui wawancara terhadap informan kemudian observasi langsung ke lapangan, tahap kedua adalah reduksi data (data reduction) dengan melakukan proses pemilihan untuk memilih informasi mana yang dianggap sesuai dengan masalah yang menjadi pusat penelitian, tahap ketiga adalah penyajian data (data display) dengan menyajikan informasi dalam bentuk teks naratif pada jenis data yang bersifat kualitatif, tahap keempat adalah penarikan kesimpulan.
Fokus Penelitian
            Fokus penelitian mengenai Efektivitas Manajemen Pelaksanaan Standar Mutu di PT Bank Negara Indonesia (persero), Tbk. Kantor Cabang Utama Makassar ialah Sistem Manajemen Mutu; tanggung jawab manajemen; manajemen sumber daya manusia; pengukuran, analisis dan peningkatan.
1.        Sistem Manajemen Mutu
Klausal ini lebih menekankan pada kebutuhan untuk peningkatan terus-menerus. Manajemen organisasi harus menetapkan langkah-langkah untuk implementasi sistem manajemen mutu 9001:2008.
2.        Tanggung Jawab Manajemen
Klausal ini menekankan pada komitmen dari manajemen puncak menuju perkembangan dan peningkatan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008.
3.        Manajemen Sumber Daya Manusia
Klausal ini menyatakan bahwa suatu organisasi harus menetapkan dan memberikan sumber-sumber daya yang diperlukan secara tepat, personel yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas harus didefinisikan dalam sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 serta memiliki kompetensi yang berkaitan dengan pendidikan yang relevan, pelatihan, ketrampilan dan pengalaman.
4.        Pengukuran, Analisis dan Peningkatan
Menurut klausal ini organisasi harus menetapkan rencana-rencana dan menerapkan proses-proses pengukuran, pemantauan, analisis dan peningkatan yang diperlukan agar menjamin kesesuaian dari produk, menjamin kesesuaian dari sistem manajemen mutu dan meningkatkan terus-menerus efektivitas dari sistem manajemen mutu.
  
Kesimpulan
            Kesimpulan dari pembahasan yang ada ialah pelaksanaan ISO 9001:2008 sudah berjalan dengan baik namun masih terdapat beberapa kendala, salah satunya adalah seperti klausal atau persyaratan ISO 9001:2008 yaitu tanggung jawab manajemen. Klausal ini menekankan pada komitmen dari manajemen puncak menuju perkembangan dan peningkatan sistmen manajemen mutu ISO 9001:2008. Tanggung jawab manajemen merupakan salah satu klausal dari ISO 9001:2008., yaitu fokus kepelangganan dimana manajemen puncak harus memastikan bahwa persyaratan pelanggan ditetapkan dan dipenuhi dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Sasaran mutu harus terukur dan taat azas dengan kebijakan mutu. Sasaran-sasaran mutu (ISO 9001:2008) ialah sesuatu yang dicari atau dituju, berkaitan dengan mutu visi, misi dan strategi kebijakan mutu.
Saran
            Sebagai salah satu Bank BUMN terbesar di Indonesia, sebaiknya BNI lebih memperhatikan masalah-masalah terkait kualitas pelayanan yang diberikan sesuai dengan visinya yaitu menjadi bank yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja karena pelanggan merupakan kunci jalannya sebuah organisasi.


Referensi:
repository.unhas.ac.id/bitstream/123456789/9360/1/skripsi.pdf



Tidak ada komentar:

Posting Komentar